Tidak dapat dipungkiri, saat ini ada banyak orang yang seakan-akan saling berlomba untuk bermain investasi saham. Namun ada baiknya Anda tidak sembarang membeli saham, melainkan juga mempertimbangkan kegunaan dan tujuan investasi tersebut.
Sebagian besar saham terbaik untuk investasi jangka panjang. Namun ada juga saham yang lebih baik digunakan untuk investasi jangka pendek. Maka dari itu, akan ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membeli sebuah saham.

BACA JUGA : Jenis-Jenis Investasi Online Terbaik di Dunia yang Mudah Bagi Pemula

Saham yang layak untuk menjadi investasi jangka panjang biasanya memiliki barang atau jasa emiten yang jelas. Mereka juga cenderung mapan dari segi kinerja dan dapat memberikan dividen secara rutin.

Selain itu Anda dapat mengecek kapitalisasi pasar perusahaan. Saham yang bagus untuk investasi jangka panjang biasanya bernilai lebih dari Rp500 miliar.

SAHAM YANG COCOK UNTUK INVESTASI JANGKA PANJANG
1. Telkom Indonesia (TLKM)
Telekomunikasi Indonesia atau Telkom merupakan perusahaan terbesar yang bergerak di bidang telekomunikasi di Indonesia. Sebagai perusahaan terbesar, sudah tentu Telkom sangat konsisten dalam memperoleh laba meskipun berada dalam kondisi pandemi sekalipun. 

Telkom rutin membagikan dividen pada pemegang saham setiap tahunnya. REO Telkom pun terus bertumbuh sebanyak 22,03 persen per tahun.

PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK (ICBP)
Perusahaan yang satu ini sangat terkenal dalam bidang pangan, terutama makanan instan. Saham Indofood cocok untuk investasi jangka panjang selain karena emitennya jelas, mereka juga memiliki fundamental baik dan sudah mapan secara keuangan. 

Indofood juga selalu mengalami pertumbungan penghasilan perusahaan, terutama karena makanan instan selalu laku di pasaran apalagi di era pandemi ini.

2. Unilever (UNVR)
Sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia, Unilever terkenal dengan produk yang sehari-hari kita gunakan. 


Tidak heran unilever menjadi salah satu saham terbaik untuk investasi jangka panjang. Apalagi Unilever digadang-gadang tidak memiliki utang sama sekali. Ini dikarenakan tingkat pendapatan Unilever yang sangat tinggi sehingga mereka tidak perlu berhutang.

3. BCA (BBCA)
Bank BCA merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia yang memiliki banyak nasabah baik di dalam maupun luar negeri. 

Dengan pengelolaan yang efisien dan efektif, saham Bank BCA selalu berada di posisi paling tinggi bila dibandingkan dengan bank lainnya. Tidak heran jika saham bank BCA cocok menjadi investasi jangka panjang.

4. BRI (BBRI)
Selain Bank BCA, Bank BRI juga merupakan salah satu bank yang dapat dijadikan investasi jangka panjang. Bahkan saham BBRI sering disebut memiliki kapitalisasi pasar dan jumlah saham beredar yang sangat besar! 


Hal ini terjadi karena mereka memiliki komitmen dalam mengembangkan UMKM dengan cara memberikan kredit fundamental.

Lima saham di atas adalah rekomendasi saham terbaik untuk investasi jangka panjang. Jika Anda masih ragu, Anda dapat mengecek kembali kredibilitas saham-saham tersebut.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama