Masa kadaluwarsa yang terdapat pada kemasan air mineral sebenarnya ditujukan untuk Botolnya, bukan airnya. Tanggal kedaluwarsa tersebut lebih berlaku untuk botol plastik (PET) yang mewadahinya.

sumber gambar : bikramsouthside.com
Botol plastik yang menampung air mineral terbuat dari Polyethylene terephthalate (PETE/PET). Walaupun memiliki mekanisme yang kuat, gak berwarna, tidak mempengaruhi rasa dan tidak beracun, botol PET tetap saja akan mengalami penurunan kualitas dalam setidaknya dua tahun. Karena itulah tanggal kedaluwarsa air mineral kemasan biasanya ditetapkan dua tahun setelah hari produksinya.

Perlu diingat juga pada suhu tertentu di atas rata-rata, bahan PET juga melepaskan beberapa kimia, walau gak terlalu berisiko dalam jumlah kecil namun berdampak jika dalam kumulatif jumlah besar.

selain daripada itu, fungsi tanggal kadaluwarsa air mineral kemasan yaitu
1. Menaati peraturan dari birokrasi pemerintah yang mengharuskan ada tanggal kedaluwarsa pada semua bahan konsumsi

Salah satu hal terpenting bagi produk air mineral dalam kemasan adalah memenuhi peraturan birokrasi pemerintah. Air termasuk dalam produk makanan minuman konsumsi. Sementara hukumnya diwajibkan seluruh bahan konsumsi memiliki tanggal kedaluwarsa.

2. Tanggal kedaluwarsa dalam air mineral kemasan itu berguna sebagai pendataan
Walaupun ada kode produksi, tanggal kedaluwarsa akan mempermudah pendataan produksi semua produk air mineral yang diproduksi di tanggal yang bersangkutan. Sehingga lebih mudah bila ada pengecekan produk ataupun penarikan produk dari pasar yang dikelompokkan berdasarkan tanggalnya. Sehingga gak perlu susah payah melacak kode produksinya.

3. Untuk para penjual air mineral dalam kemasan, tanggal kedaluwarsa berguna dalam pengaturan produk jualannya
Mayoritas penjual bahan konsumsi akan memberlakukan metode first in first out (FIFO) dalam mengatur barang jualan mereka, di mana produk yang mereka terima lebih dahulu akan mereka taruh paling depan sehingga akan laku duluan. Produk yang datang dengan tanggal belakangan akan ditaruh di belakang produk yang belum laku. Ini mempermudah pengaturan, terutama secara manual.

5. Setelah setidaknya dua tahun, botol air mineral menjadi sangat rentan terhadap bau-bauan yang berpengaruh pada kesegarannnya
Walaupun botol PET memiliki pori sangat kecil tapi ia tetap bisa menyerap bau-bau di sekitarnya. Sehingga ini akan berpengaruh pada kesegarannya. Bukan berarti airnya sudah gak aman untuk diminum, masih aman selama perbedaan baunya gak terlalu menyengat. Sehingga jangan menyimpan air mineral kemasan dekat benda berbau tajam.

6. Plastik wadah dari air mineral memiliki masa berlaku pemakaian semenjak diproses rata-rata maksimal dua tahun
Air mineral murni memang gak akan berubah warna, bau dan rasanya. Tapi kebanyakan plastik yang telah melewati pemrosesan bisa bertahan rata-rata maksimal dua tahun.


Ini mempertimbangkan berbagai kondisi saat pengepakan, transportasi/distribusi dan penyimpanan baik dalam suhu ruangan maupun dingin.

7. Menurut salah satu perusahaan air mineral kemasan terbesar di Indonesia, jika sudah melewati masa kedaluwarsa, air mineral tetap aman diminum selama gak jauh berubah warna, bau dan rasanya
Yang dimaksudkan gak ada perubahan berarti air mineral dalam kemasan tersebut harus disimpan dengan benar secara khusus, gak sembarangan dicampur. Namun pihak perusahaan air mineral kemasan memang menganjurkan untuk gak menyimpannya terlalu lama karena kualitasnya jelas gak akan sesegar yang dekat masa produksi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama